Search This Blog

Monday, May 15, 2006

KONSEP TUHAN MENURUT ARISTOTELES

KONSEP TUHAN MENURUT ARISTOTELES

Menurut Aristoteles, dalam proses perubahan yang bergerak dari materi menuju forma, mengandaikan adanya forma terakhir yang tidak dapat “dikeruhkan” lagi dengan materi (tidak dapat menjadi materi yang baru). Inilah forma terakhir (actus purus). Kalau demikian halnya, maka harus ada pula penggerak pertama yang tidak digerakkan. Penggerak pertama itu adalah forma yang tak bermateri; tujuan tertinggi yang menyebabkan semua gerak.

Boleh disimpulkan bahwa seluruh kenyataan bergerak antara dua kutub abstrak yaitu materi yang tak berbentuk dan forma yang tak bermateri. Di sinilah kita dapat menyebutnya Tuhan. Tuhan ini tidak bermateri, hanya kenyataan atau realitas saja. Ia juga roh murni (nous); pikiran semata. Ia tidak dapat memikirkan dunia; hanya memikirkan dirinya sendiri. Dan ia puas dengan dirinya sendiri, tidak memiliki hubungan sama sekali dengan dunia. Aristoteles sama sekali tidak mengenal Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Tuhannya adalah Tuhan para filsuf dan bukan Tuhannya Abraham, dan sebagainya.

No comments: