Search This Blog

Sunday, December 16, 2012

Kita Masih Tetap sangat Berharga

Dalam sebuah kelas training, seorang fasilitator memulai programnya
dengan selembar uang senilai Rp. 100.000 yang masih baru. Di dalam
ruangan tersebut, dia bertanya, "Siapa yang mau uang ini?"

Spontan para partisipan mengacungkan tangan mereka.

"Saya akan memberikan uang ini pada salah satu dari kalian, tapi apakah
kalian masih mau kalau uang ini sudah kusut?" katanya sambil
meremas-remas uang tersebut agar menjadi kusut.

Para partisipan masih tetap mengacungkan tangan mereka.

"Bagaimana kalau saya melakukan ini?" katanya sambil menjatuhkan uang
tersebut ke lantai dan menginjaknya berulang kali. Kemudian uang itu
yang sudah menjadi kusut dan kotor diambilnya kembali, "masih ada yang
mau?"

Para partisipan tetap saja mengacungkan tangan mereka.

"Kita semua baru saja mempelajari sesuatu yang sangat berharga,"
katanya, "tidak peduli apa yang saya lakukan terhadap uang tersebut,
teman-teman sekalian tetap saja menginginkan uang tersebut karena nilai
uang tersebut tidak berkurang, masih tetap 100 ribu rupiah."

"Sering kali dalam kehidupan ini kita jatuh, segala sesuatunya tidak
sesuai dengan keinginan kita, dan terpuruk dikarenakan keputusan yang
kita ambil dan juga hambatan menghadang di tengah perjalanan kita. Kita
merasa bahwa kita sudah tidak berharga lagi. Tetapi, apapun yang telah atau akan terjadi, kita tidak akan pernah kehilangan harga diri kita.
Kotor atau bersih, kacau atau teratur, kita masih tetap sangat
berharga... terutama bagi orang-orang yang mencintai kita."

Harga dari kehidupan yang kita jalani bukan datang dari apa yang kita
lakukan atau siapa yang kita kenal, tetapi dari SIAPA DIRI KITA. (N. Adhi W)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, December 04, 2012

Indahnya memaafkan

Pada saat Abraham Lincoln masih jadi pengacara muda, ia sering berkonsultasi dgn pengacara lain tentang kasusnya.

Pernah salah seorang pengacara melihat Lincoln sekilas, saat dia duduk di ruang tunggu untuk menjumpai pengacara itu.

"Apa yang dia lakukan di sini? Singkirkan dia !! Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku seperti itu!"

Lincoln berpura-pura tidak dengar, walaupun dia tahu kalau hinaan itu disengaja. Biarpun malu, dia tetap bersikap tenang.

Ketika pengadilan berlangsung, Lincoln diabaikan. Dia disisihkan tempat duduknya.

Pengacara yang begitu kejam menghina Lincoln itu, ternyata membela kliennya dengan sangat brillian.

Penalarannya sangat bagus. Penanganannya atas kasus membuat Lincoln terpesona.

Lincoln berkata, "dia memang hebat, argumennya tepat & sangat lengkap. Begitu tertata & benar-benar dipersiapkan. Aku akan pulang & lebih giat belajar hukum lagi."

Dan waktu-pun berlalu.

Abraham Lincoln menjadi presiden. Diantara penasehat utamanya, terdapat Edwin M.Stanton, pengacara yang pernah menghinanya & melukai hatinya begitu dalam.

Dan Lincoln mengangkatnya di posisi penting sebagai Sekretaris Perang, karena Lincoln tidak pernah melupakan bahwa pengacara yang kata-katanya brutal itu merupakan pengacara berotak cerdas yg amat dibutuhkan negaranya.

Saat Lincoln meninggal, Stanton berkata, "Dia merupakan mutiara milik peradaban."

Hanya seseorang yg berkarakter & punya semangat pengampunan seperti Lincoln, dapat bangkit & berhasil di atas penghinaan Stanton!

Mari Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan buruknya cara kita bertindak!

Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik!!

Jangan kita masukan "sampah" ke hati. Belajarlah memafkan, karena memaafkan itu kunci keberhasilan.

Jadikan "sampah" sebagai "pupuk" ataupun "bahan bakar" untuk maju, baik di lingkungan keluarga, kerja, atau dimanapun juga.
(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, November 29, 2012

Karena Kesepian, Ia Meninggal

Pengantar:

Jika anda memiliki keluarga yang sakit, maka berilah kasih dalam rupa perhatian, sapaan, semangat hidup dan buatlah dia berharga.

Pengalaman yang saya copas dari Kompas.com ini sangat mengharukan dan inspiratif bagi kita dan keluarga. Jangan buat anggota keluarga yang sakit kesepian, karena kesepian bisa membawa maut.


Pasien Ini Meninggal karena Kesepian!

Suatu pagi ketika visite, seorang pasien yang biasanya selalu saya lihat berbaring di tempat tidur dekat jendela ruang perawatan kelas tiga tidak ada lagi di sana. Agak curiga, "mana bapak itu?" Tanya saya kepada perawat yang mendampingi saya -- pasien, seorang lelaki umur sekitar 60 tahun yang menjadi langganan ruang penyakit dalam  beberapa bulan terakhir.

"Beliau meninggal tadi malam dokter," jawab perawat itu. "Lho, kok bisa?", tanya saya lagi. "Tidak tahu juga pastinya dokter. Semalam waktu dari kamar mandi, pasien mengeluh sakit dada dan sesak nafas, cukup lama Ia mengalami itu, kami baru tahu setelah keluarga pasien sebelahnya memberitahu perawat jaga dok. Kemudian kami melapor ke dokter jaga, menurut dokter jaga kemungkinan alm meninggal karena serangan jantung. Sempat perawat jaga membawa ke ruang ICU, tetapi tidak berapa lama di ruang ICU beliau tidak tertolong lagi dokter," ungkap perawat lain menerangkan.

Setelah selesai visite, di ruang perawat waktu mengisi status pasien, bayangan pasien itu seperti mengikuti saya, barangkali karena pasien ini sudah sering dan lama dirawat. Untuk yang terakhir ini saja telah lebih dari satu bulan. Pasien memang sudah berulang kali dirawat dengan keluhan hipertensi dan Insomnia. Biasanya, dalam 1-2 minggu setelah dirawat, hipertensinya mulai terkontrol dan insomnianya juga membaik. Bila keluar rumah sakit, pasien bukan kembali ke rumah, tetapi ke panti. Tidak berapa lama di panti biasanya masuk rumah sakit lagi dengan keluhan yang sama. Keadaan ini berulang dalam satu tahun terakhir sampai pasien meninggal.

Kemudian,  karena sedikit penasaran dengan kematiannya, apalagi secara emosional saya sudah merasa dekat dengan pasien, saya pelajari kembali statusnya. Dari data rekam medis pasien, terutama sebelum meninggal, gambaran rekam jantungnya memang sesuai dengan kematian akibat jantung. Tetapi ada yang menarik saya lihat dari catatan petugas gizi, dalam beberapa hari terakhir ternyata sebagian besar menu makanan yang diberikan kepada Alm tidak dimakannya.

Melihat ini, saya semakin curiga, jangan-jangan obat-obatan juga tidak dimakan pula.  Lalu,  kepada perawat saya tanyakan, "bagaimana obat-obatan yang diberikan kepadanya, apa ada dimakan?" " Nggak tahu juga dokter. Seperti biasa, obat kami bagikan dan diambil lagi kalau kotak obat itu sudah kosong, kelihatannya dimakan dok,"  perawat itu mencoba menerangkan.

"Coba kamu lihat lagi laci pasien,! "saya  curiga obat-obat itu tidak dimakannya. Tidak berapa lama, perawat itu kembali dengan satu kantong plastik dengan obat-obatan di dalamnya. Melihat itu........ "Hmmmm, pasien ini meninggal bukan karena serangan jantung, tetapi karena kesepian,"  saya bicara sendiri. Mendengar komentar saya begitu, "kok bisa dokter?" Kata perawat itu lagi. Sebelum saya menjawab, "tapi benar juga dokter, kami lihat bapak itu akhir-akhir ini lain sekali. Beliau seperti tidak bersemangat, sering melamun, pernah kami melihat Ia menangis sesunggukan, dan bila malam kelihatannya tidak bisa tidur, sering beliau minta tambahan obat tidur dokter.  Lalu, dokter, kami tidak pernah melihat keluarganya mengunjungi beliau selama dirawat dokter,"  cerita sang perawat.

Hmmm, ya, saya juga melihat begitu. Suatu  waktu  saat visite, saya tanyakan mengenai keluarganya, agak lama dan setelah menarik nafas yang dalam, baru ia menjawab; "ada dokter"......, kemudian ia diam lagi,...dan air matanya tampak bergolak. Dan pernah saya lihat pada jam kunjungan pasien, saat pasien lain mendapat perhatian dari keluarganya, Alm menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, tetapi perasaan saya waktu itu mengatkan, beliau bukan tidur, barangkali menangis menahan kepedihan yang dirasakannya karena  berharap kunjungan anak-istri, keluarga atau saudara-saudaranya.

Lalu, melihat apa yang terjadi pada pasien itu, walaupun serangan jantung dikatakan sebagai penyebab kematiaannya, tetapi di balik serangan jantung yang membunuhnya itu, kesepian, perasaan sendiri, kehilangan cinta-kasih sayang, hubungan-hubungan yang toksis yang dialaminya inilah sebenarnya menurut saya sebagai pencetus penting kematiaanya.

Seperti diketahui, bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri. Orang sakit, seperti pasien di atas sebetulnya sangat membutuhkan dukungan-dukungan baik emosioanal, moral, sosial, dan fisik terutama dari keluarga terdekatnya. Cinta, kasih sayang, empati  yang diberikan kepada mereka pasti akan berpengaruh terhadap perjalanan, prognosis penyakitya, bahkan harapan hidupnya.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan yang sehat, contohnya,  anatara suami-istri sangat berpengaruh terhadap perjalanan penyakit, penyembuhan,  bahkan kematiannya. Angka kematian pasangan suami yang bercerai jauh lebih tinggi daripada pada pasangan yang masih utuh. Kematian salah satu pasangan istri atau suami akan mempengaruhi harapan hidup pasangan lainnya.

Penelitian terhadap para suami yang mempunyai faktor risiko penyakit jantung, pada kelompok yang merasa mendapatkan cinta, kasih sayang dari istri mereka, angka kematiannya lebih rendah dibandingkan yang tidak. .....Karena itu, jangan biarkan siapapun sendirian, apalagi bila dalam keadaan sakit, agama juga memerintahkan kita untuk mengunjungi orang yang sakit.
(Kompas.com dicopas 29 Nov 2012)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, August 23, 2012

Seorang Professor Berdiri di Depan Kelas Filsafat

Seorg professor berdiri di dpn kelas filsafat.

Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dgn bola2 golf.
Kemudian berkata kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh...... ?

Mereka setuju !!!!


Kemudian dia menuangkan batu koral ke dlm toples, mengguncang dgn ringan. Batu2 koral mengisi tempat yg kosong di antara bola2 golf.
Kemudian dia bertanya kpd murid2nya, apakah toples sdh penuh ??

Mereka setuju !!!


Selanjutnya dia menabur pasir ke dlm toples ...
Tentu saja pasir menutupi semuanya.
Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sdh penuh..??.

Murid , "Yes"...!!

Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dlm toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.

Para murid tertawa....
"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "

"Bola2 golf adalah hal yg penting: Tuhan, keluarga, anak2, kesehatan.
"Jika yg lain hilang dan hanya tinggal mrk, maka hidupmu msh ttp penuh."

"Batu2 koral adalah hal2 lain, spt pekerjaanmu, rumah dan mobil."

"Pasir adalah hal2 yg sepele."
"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dlm toples, maka tdk akan tersisa ruangan utk batu2 koral ataupun utk bola2 golf..

Hal yg sama akan terjadi dlm hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi utk hal2 yg sepele, kalian tdk akan mempunyai ruang utk hal2 yg penting buat kalian."
"Jadi Beri perhatian utk hal2 yg penting utk kebahagiaanmu.
"Bermainlah dgn anak2mu."
"Luangkan wkt utk check up kesehatan."
"Ajak pasanganmu utk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola2 golf. 

Hal2 yg benar2 penting.
Atur prioritasmu.
Baru yg terakhir, urus pasirnya.

"Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya,

"Kopi mewakili apa?

Profesor tersenyum,
"Saya senang kamu bertanya."

"Itu utk menunjukkan kpd kalian, sekalipun hidupmu tampak sdh sgt penuh, tetap selalu tersedia tempat utk secangkir kopi bersama seorang sahabat"
(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, June 27, 2012

Melihat dari Jendela Bersih

​Sepasang orang muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang
menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.

 
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.

Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaia yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.

Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya.

Jika hatimu bersih, maka bersih pula pikiranmu..
Jika pikiranmu bersih, maka bersih pula perkataanmu..
Jika perkataanmu bersih (baik), maka bersih (baik) pula perbuatanmu..

Hati, pikiran dan perkataan kita mncerminkan hidup kita..
Jika ingin hidup kita berkembang secara sehat, maju, dan sukses..
Maka kita harus menjaga hati, pkiran, dan perkataan kita
Karena itulah segala" nya..

HATIMU menentukan PIKIRANMU..

PIKIRANMU menentukan PERKATAANMU.

PERKATAANMU menentukan MASA DEPANMU.
(BBM)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, June 20, 2012

Menghidupi Hidup itu sendiri


Yang indah hanya sementara, yang abadi adalah kenangan, yang ikhlas hanya dari hati, yang tulus hanya dari sanubari, tidak mudah mencari yang hilang, tidak mudah mengejar impian, namun yang lebih susah mempertahankan yang sudah ada. Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
ingatlah pada pεpatah, "Jika kamu tidak mεmiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"  

Mari belajar menerima apa adanya dan berpikir positif.... Rumah mεwah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa, namun.. Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi.  Sehelai benang pun tak bisa dimiliki. Apalagi yang mau diperebutkan.
Apalagi yang mau disombongkan? Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani, Jangan terlalu perhitungan. Jangan hanya mau menang sendiriJangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita. Belajarlah, tiada hari tanpa kasih. Selalu berlapang dada dan mengalahHidup ceria, bebas leluasa... Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan... Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan. Tak ada dendam yang tak bisa terhapus..

Jalanilah hidup ini dεngan sεgala sifat positif yang kita miliki....  Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh.Jika hari seputih awan jangan biarkan ia mendung. Jika hari seindah bulan, hiasi dia dengan kasih sayang.  (NN-BBM)

Wednesday, June 06, 2012

8 Rahasia Sukses Orang Tionghoa

8 Rahasia kesuksesan orang Tionghoa dalam bekerja maupun berusaha:

1. Yan Bi Xin, Xing Bi Guo.

Pegang janji dengan teguh & menuntaskannya sampai akhir. Salah satu hal plg ampuh digunakan utk menilai kualitas seseorang adalah seberapa teguh ia memegang kata²nya.

2. Cha Ruo Hao Li, Miu Yi Qian Li.

Kesalahan kecil adalah awal mula dari masalah besar. Berbuat salah adalah manusiawi. Tatapi jangan hanya duduk bertopang dagu tanpa melakukan usaha utk memperbaikinya.

3. Xink Bi Guo. Bekerja sampai tuntas.

Mereka percaya bahwa bekerja & menghasilkan suatu karya adalah salah satu cara utk membuktikan kepada dunia tentang keberadaan diri Anda.

4. Huo Yao Kong Xin, Ren Yao Xu Xin.

Bersikap rendah hati agar selalu bisa memperbaiki diri sendiri. Meniti karir dari posisi plg rendah bukanlah masalah bagi mereka.

5. Fu Shui Nan Shou.

Jangan hidup di masa lalu. Mereka percaya bahwa kagagalan atau keberhasilan di masa lalu adalah bahan pertimbangan yg berharga baginya untuk melangkah di masa depan.

6. Gua Yang Tou, Mai Gou Rou.

Jika ingin org lain melakukan apa yg Anda minta, berikan contoh yg sesuai.

7. Zhong Yan Ni Er.

Jgn biarkan kritik mematahkan semangat Anda.Semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yg menerpanya.

8. Xuan Liang Ci Gu.

Jgn sampai kegagalan menghentikan Anda utk maju.Mrk selalu beranggapan bhw setiap rintangan yg ditemui dlm kehidupan ini akn membawa dirinya kpd kondisi yg lbh baik.
(Milis APIK)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, June 05, 2012

Warren Buffet kepada Anaknya

Manusia terkaya No 2 di dunia 2008, Warren Buffet, memanggil ke 3 anaknya sebelum merelakan US$ 31 Milyar untuk disumbangkan ke yayasan sosial.

Terjadi "Transfer of Wealth" dgn penyerahan hak yg luar biasa.

Siapa saja anaknya ?

1. Howard Graham Buffet : Bussinessman, politikus, ahli agriculture, photograper, pekerja konservatori (perlindungan hewan) dan penulis buku

2. Peter Buffet : Musikus, Komposer dan produser lagu/film

3. Susie Buffet : Pengelola Buffet foundation.

Ke 3 anaknya ini semua bekerja dan tidak ada yang menganggur menikmati harta orang tuanya yang berlimpah.

Ketiganya setuju, melepas sebagian besar hak waris mereka kepada badan sosial untuk kemanusiaan.

Mengapa Warren Buffet melakukan hal ini ?

Harta yang seharusnya dapat di wariskan lebih ke anak-anaknya tetapi dia memutuskan untuk memberikan sebagian besarnya justru kepada badan sosial ?

Warren Buffet berkata :"I Want to give my kids JUST ENOUGH, so they would feel that they could DO ANYTHING, but NOT SO MUCH, that they would feel like DOING NOTHING"

"Saya mau memberikan kepada anak-anak saya secukupnya saja, sehingga mereka merasa masih perlu melakukan segalanya, tetapi tidak terlalu banyak supaya mereka tidak merasa tak perlu lagi melakukan apa-apa"

Manusia terkaya no 2 di dunia ini tidak hanya berhasil membangun dan mewariskan kekayaan secara fisik, tetapi berhasil mewariskan nilai-nilai yang benar tentang kekayaan kepada anak-anaknya, yang rela melakukan penyerahan hak waris atas kekayaan ayahnya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

Apa yang akan kita wariskan ke anak² kita ?...Semoga nilai² mulia yg sama..(Sumber: Milis APIK)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, June 04, 2012

10 Filosofi Orang Jawa

1. Urip Iku Urup.

Artinya: Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.

2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dhur angkoro.

Artinya:Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan & kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.

3. Suro Diro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti.

Artinya:Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.

4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Bondho.

Artinya:Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan.

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan.

Artinya:Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.

6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman.

Artinya:Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut; Jangan mudah kolokan atau manja.

7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman.

Artinya:Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.

8. Ojo Keminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Ciloko.

Artinya: Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

9. Ojo Milik Barang Kang elok, Ojo Mangro Mundak Kendo.

Artinya:Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.

10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguna.

Artinya:Jangan sok Kuasa, sok Besar, sok Pintar (milis APIK)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, May 23, 2012

10 Kutipan Bijaksana

10 Kutipan Bijaksana

¤ Banyak orang yang tidak mulai berhemat sebelum ia tidak memiliki uang sama sekali.

¤ Sering orang belajar banyak dari kesalahan seseorang, bukan dari kebaikannya.

¤ Cara menguji watak seseorang adalah dengan melihat apa yang dilakukannya di kala gelap dan bukan melihat apa yang diperbuatnya di saat terang.

¤ Waktu luang berarti kesempatan untuk melakukan sesuatu, namun seringkali berubah arti menjadi kesempatan untuk tidak melakukan apa-apa.

¤ Ada dua hal yang membosankan yaitu :Orang yang berbicara kelewat banyak dan orang yang mendengar terlalu sedikit.

¤ Pikiran seperti perut, yang terpenting bukan berapa banyak yang masuk tetapi berapa banyak yang dapat dicerna.

¤ Jadikanlah pepatah berikut sebagai motto hidup anda:"Janganlah mati sebelum menghembuskan napas terakhir".

¤ Orang bijaksana biasa berpikir tanpa berbicara, sebaliknya orang bodoh berbicara tanpa berpikir.¤ Bagian yang paling sulit dilaksanakan dari suatu pekerjaan adalah belajar untuk tidak hanya membicarakannya saja.

¤ Sangat sulit menentukan penyebab kebahagiaan, bukan kekayaan bukan pula kemiskinan


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, April 09, 2012

Demokrasi (dalam Filsafat)


ASAL KATA
Inggeris: democracy; dari Yunani demos (rakyat) dan kratein (memerintah).

BEBERAPA PENGERTIAN
  1.  Demokrasi (“pemerintahan oleh rakyat”) semula dalam pemikiran Yunani berarti  bentuk politik dimana rakyat sendiri  memiliki dan menjalankan seluruh kekuasaan politik. Ini mereka usulkan  untuk menentang  pemerintahan oleh satu orang (monarki) atau oleh kelompok yang memiliki hak-hak istimewa (aristokrasi)  dan bentuk-bentuk yang jelek dari kedua jenis pemerintahan ini (tirani dan oligarki)
  2. Pemerintahan oleh rakyak dapat dilakukan secara langsung atau melalui wakil-wakil rakyat. Secara langsung terdapat  dalam demokrasi murni, melalui wakil-wakil rakyat dalam demokrasi perwakilan. Bersama-sama dengan monarki dan oligarki, demokrasi tercatat sebagai salah satu bentuk pokok pemerintahan. Dalam perjalanan sejarah,  arti demokrasi mengalami perubahan yang mendalam.
  3. Dasar pemikiran modern tentang demokrasi ialah ide politis-filosofis tentang kedaulatan rakyat. Ini berarti, semua kekuasaan politik dikembalikan pada rakyat itu sendiri sebagai subyek asali otoritas ini. Yang ditambahkan di sini ialah persyaratan agar semua warga negara mampu menggunakan rasionya dan mempunyai suara hati. Dan hendaknya mereka sendiri, sebagai manusia yang bebas dan pada dasarnya sama, berperan  serta dalam mengambil keputusan tentang masalah-masalah politik yang menjadi perhatian mereka. Bagaimanapun, rakyat secara keseluruhan dapat menjalankan kekuasaan tertinggi negara secara bersama hanya pada satu tingkat yang sangat terbatas (demokrasi langsung atau demokrasi murni). Karena itu proses-proses hukum harus dituangkan dalam undang-undang dasar. Proses-proses semacam itu memungkin rakyat mengambil bagian secara tidak langsung dalam pembentukan kebijakan politik dengan pemilihan secara bebas dan rahasia wakil-wakil rakyat yang menduduki jabatan dalam jangka waktu tertentu. Wakil-wakil  ini dipilih menurut prinsip yang ditentukan oleh suara mayoritas tertentu dan mereka diberikan hak dan kewajiban yang digariskan secara jelas (demokrasi perwakilan atau representatif).
  4. Pluralitas partai-partai politik seyogiyanya memberikan rakyat  yang menujunjung tinggi  alternatif-alternatif politik kesempatan untuk berbicara secara  terbuka dan tampilnya orang-orang yang cukup bermutu. Demokrasi dalam arti ini tidak terikat pada bentuk republik  (di mana kepala negara dipilih oleh rakyat atau wakil-wakilnya).
  5. Suatu demokrasi yang hidup mengandaikan kematangan politik, penilaian yang baik dan kesiapan pada pihak warga negara untuk mengebawahkan kepentingan-kepentingan pribadinya kepada tuntutan-tuntutan kesejahteraan umum. Tatkala prasyarat-prasyarat ini dipenuhi, rakyat hendaknya diberi peluanguntuk berperan serta dalam pemerintahan sewaktu mereka memintanya. Keputusan-keputusan demokratis yang dicapai secara adil haruslah diakui sebagai mengikat seluruh warga negara, karena dalam sebuah demokrasi, otoritas legitim, yang diberikan Allah kepada rakyat, dijalankan dengan sungguh-sungguh. Bagaimanapun, peraturan-peraturan resmi tentang pengambilan keputusan demokratis itu sendiri tidak menyediakan jaminan mutlak melawan ketidakadilan. Bentuk-bentuk partisipasi  demokratis penuh tanggung jawab lambat laun mulai giat di luar arena politik (misalnya, proses-proses demokratis dalam perusahaan-perusahaan, di sekolah-sekolah dan universitas-universitasm, dan sebagainya).


PANDANGAN BEBERAPA FILSUF

Demokrasi oleh para filsuf dievaluasi secara berbeda-beda:
1.       Plato memandang demokrasi dekat dengan tirani, dan cenderung menuju tirani. Ia juga berpendapat bahwa demokrasi merupakan yang terburuk dari semua pemerintahan yang berdasarkan hukum dan yang terbaik dari semua pemerintahan yang tidak mengenal hukum.
2.       Aristoteles melihat demokrasi sebagai bentuk kemunduran politeia, dan yang paling dapat ditolerir dari ketiga bentuk pemerintahan yang merosot; dua yang lain adalah tirani dan oligarki.
3.       Sesudah Renaissance berkembanglah ide kedaulatan, teori kontrak sosial, dan doktrin hak-hak alamiah. Perkembangan ini mendukung berkembangnya demokrasi. Namun demikian, banyak pendukung , termasuk Locke sendiri, tetap menganut monarki terbatas.
4.       Spinoza menganggap demokrasi lebih baik daripada monarki. Soalnya kemerdekaan bagi warga negara mesti ada jaminannya. Demokrasi lebih klop dengan kemerdekaan seperti itu.
5.       Montesquieu, perintis ajaran tentang pemisahan kekuasaan, lebih suka monarki konstitusional. Sebenarnya ia berkeyakinan bahwa bentuk pemerintahan ideal adalah demokrasi klasik yang dibangun di atas kebajikan kewarganegaraan. Ia berkeyakinan pula bahwa yang ideal itu tak akan tercapai.
6.       Rousseau mendukung kebebasan dan kedaulatan manusia. Pada hematnya, bentuk pemerintahan mesti didasarkan pada aneka macam  pengkajian historis. Bersamaan dengan itu, analisis dan penegasannya pada kebebasan  menunjang pemikiran demokratis.
7.       Amerika mencoba mengambil ide-ide dari sebagian besar pandangan-pandangan yang terurai di atas, sambil membangun sebuah “demokrasi perwakilan” yang kekuasaannya berasal dari rakyat. Pemerintahan secara perwakilan tidak saja sesuai dengan ukuran negara. Itu juga menyediakan obat pemberantas penindasan oleh mayoritas.
8.       John Stuart Mill menganjurkan pemerintahan perwakilan dan kemerdekaan bagi warga negara sebesar-besar dan seluas-luasnya. Ia membenci dominasi mayoritas.
9.       John Dewey percaya demokrasi sebagai suatu metode pengorganisasian masyarakat yang selaras dengan metode penelitian.

Sumber: Lorens Bagus, Kamus Filsafat, Gramedia: Jakarta 2002)

Saturday, April 07, 2012

Filosofi Mahatma Gandhi

Seorang pria yg sudah tua hendak menaiki bus.
Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga,
salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan.
Lalu pintu tertutup & bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yg terlepas tadi.
Lalu si bapak tua itu dg tenang melepas sepatunya yg sebelah & melemparkannya keluar jendela

Seorang pemuda yg duduk dalam bus melihat kejadian itu dan bertanya kepada si bapak tua,
"Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak.
Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga?"
Si bapak tua menjawab,
"Supaya siapapun yg menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya."
Dalam cerita di atas Mahatma Gandhi memahami filosofi dasar dalam hidup.

Jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.
Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup.
Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tetapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yg terjadi dalam hidup kita.
Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak. Tetapi dg melemparkannya ke luar jendela, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan yang membutuhkan.

Berkeras mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik, tetapi memberikan dg ketulusan menjadi banyak orang terbantu dan bahagia. (NN)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Berpikir Sebelum Bertindak

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya,
Lalu ia meninggalkan truk tsb sejenak untuk melakukan kegiatan lain.

Anak lelakinya yg berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru,
ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tsb, akibatnya truk baru penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dgn palu sebagai hukuman.

Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke RS.

Walau dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yg hancur, tapi ia tetap gagal.

Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tsb.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang trukmu."

Kemudian, ia bertanya,
"tetapi kapan jari- jariku akan tumbuh kembali?"

Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Pesan Moral:
Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yg kau cintai.

Truk dapat diperbaiki, tapi tulang yg hancur dan hati yg disakiti seringkali tidak dpt diperbaiki.

Terlalu sering anda gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, Anda seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah,
tapi tindakan yg anda ambil dalam kemarahan akan menghantui anda selamanya.

Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Belajarlah Mengampuni, Melupakan dan Mengasihi satu dgn lainnya.

"HIDUP bukanlah sebuah DVD PLAYER, yg dapat di backward & Forward. HIDUP hanya ada tombol PLAY & STOP saja, jangan sampai anda melakukan kesalahan yg dapat membayangi kehidupan anda kelak!!"
(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Karakter dalam Filsafat

Dalam bahasa Inggeris: character; Yunani: charakter, dari charasein yang berarti membuat tajam, membuat dalam.

Beberapa pengertian:
1. Nama dari jumlah seluruh ciri pribadi yang meliputi hal-hal seperti perilaku, kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, kemampuan, kecenderungan, potensi, nilai-nilai, dan pola-pola pemikiran.

2. Suatu struktur atau segi yang relatif mapan dari suatu kepribadian, yang menyebabkan ciri-ciri tersbut.

3. Suatu kerangka kepribadian yang relatif mapan yang memungkinkan ciri-ciri semacam ini mewujudkan dirinya.

4. Dengan adanya karakter (watak, sifat), kita dapat memperkirakan perilaku individu dalam pelbagai keadaan, dan karenanya juga dapat mengendalikannya. Dari situ, individu membentuk sifat-sifat kepribadiannya yang berguna bagi masyarakat. Karakter menemukan ungkapannya dalam sikap individu terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tugas yang dipercayakan kepadanya, dan terhadap hal-hal.

5. Karakter terungkap sangat jelas melalui kegiatan sosial dan kegiatan kerja, melalui suatu pola tindakan-tindakan manusia. Watak (karakter) berpautan dengan seluruh perilaku individu. Pada dasarnya karakter bersifat sosio-psikologis dan dipengaruhi pandangan terhadap dunia yang dimiliki seseorang, pengetahuan dan pengalamannya. Ia juga dipengaruhi prinsip-prinsip moral yang diterima, oleh bimbingan orang lain dan interaksi aktif dengan mereka.

(Sumber: Lorens Bagus, Kamus Filsafat, Gramedia: Jakarta, 2002)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, April 06, 2012

Kebohongan - seri kamus filsafat


Kebohongan (seri: kamus filsafat)
Bahasa Inggrisnya, lie

Kebohongan ialah suatu afirmasi yang tidak benar, yang dilakukan secara sadar. Dan lazimnya afirmasi tersebut mengakibatkan sesama tertipu.  Pada prinsipnya semua bentuk kebohongan tidak dibiarkan, sebab merintangi kejujuran  dan kesetiaan kepada komunitas.

Hipokrisi (kemunafikan) atau pura-pura menjadi sesuatu  yang bukan dengan sendirinya sama dengan suatu kebohongan.

Reservasi  mental secara ketat (reservatio stricte mentalis). Ini berarti bahwa  suatu pernyataan yang keliru secara harafiah dibatasi pada suatu arti yang benar. Tetapi arti yang benar ini tidak diungkapkan dengan bentuk kelihatan apa pun.
Ekuivokasi bukan suatu kebohongan. Sebab ia mengandung baik arti yang benar maupun keliru selaras dengan penggunaan verbal umum.

Demikian pula halnya dengan reservasi mental secara luas (reservatio late mentalis). Di sini arti yang benar tidakterbukti (nyata) berdasarkan penggunaan bahasa. Tetapi arti yang benar itu dapat ditangkap berdasarkan situasi tertentu. Dalam kedua bentuk tersebut kebenaran diungkapkan meskipun kebenaran itu kabur. Akibat langsung ialah bahwa si pendengar tetap berada dalam kegelapan. Kedua bentuk ucapan dapat digunakan, bukan kapan saja seseorang merasa menyukainya (karena ini akan mempunyai konsekuensi kebohongan). Tetapi kedua bentuk ucapan ini dioakai untuk melindungi rahasia yang sah. Ini dianggap benar khususnya bilamana akan ada bahaya dengan menyingkapkan rahasia-rahasia. Dalam hal ini seseorang  berusaha tetap diam atau menghindari pertanyaan seluruhnya. Karena itu, kebohongan bukan merupakan suatu cara alami yang dapat digunakan untuk melindungi rahasia-rahasia yang penting. Maka pembedaan yang diajukan oleh Grotius dan lain-lain antara suatu kebohongan (penipuan yang tidak dibenarkan) dan falsiloquium (penipuan yang dibenarkan) tidak dapat dipertahankan dan bertentangan dengan kebajikan kejujuran (truthfulness).
Sumber: Lorens Bagus, Kamus Filsafat, Gramedia: Jakarta 2002)

Paskah (seri teologi)

Paskah (easter/pasch/passover) - Pada mulanya Paskah adalah pesta keluarga Yahudi yang dirayakan pada musim semi ketika bulan purnama untuk mengenangkan pembebasan dari Mesir (Kel 12:1-28); Ul 16:1-8). Pada sore hari tanggal 14 Nissan, domba Paska dikurbankan. Dalam perjamuan paskah malam itu, orang makan roti tak beragi dengan domba yang dipanggang.

Perjamuan malam terakhir yang diadakan oleh Yesus bersama para murid menurut Injil-injil sinoptik adalah perjamuan Paska, tetapi tidak demikian halnya menurut Injil Yohanes (Yoh 18:28; 19:14).
Bagaimanapun juga, perjamuan itu ada hubungannya dengan Paska Yahudi dan Pesta Roti Tak Beragi yang berlangsung selama seminggu (Mrk 14:1-2.12-16).

Dengan demikian, orang-orang Kristiani dengan cepat memahami wafat dan kebangkitan Yesus sebagai pemenuhan pembebasan dari Mesir yang diperingati dalam Paska. Ia diimani sebagai Domba Paska yang menghapus dosa-dosa dunia (Yoh 1:29; 1Kor 5:7). Pesta ini adalah awal dan paling penting dalam tahun liturgi, yang mengenangkan kebangkitan Yesus Kristus dari maut.
Pada mulanya pesta ini dirayakan setiap hari Minggu, dan orang-orang Kristiani-Yahudi masih terus merayakan Paska Yahudi.

Ini menimbulkan perselisihan karena keyakinan Kristiani menyatakan bahwa pembebasan Israel dari Mesir sudah dipenuhi dan diatasi oleh kebangkitan Kristus (1Kor 5:7).
Kebiasaan menentukan satu hari khusus setiap tahun untuk merayakan kebangkitan, menimbulkan perselisihan antara orang-orang Kristiani di Asia Kecil yang merayakan kebangkitan pada hari Paska Yahudi (tanggal 14 bulan Nissan) dengan orang-orang Kristiani yang lain yang merayakannya pada hari Minggu sesudahnya. Perselisihan seperti itu terus berlangsung.

Gereja Ortodoks, meskipun sudah menerima pembaruan Gregorian terhadap kalender Yulianus, masih mengikuti kalender Yulianus dalam merayakan Paska.
Perkembangan ekumenis selanjutnya menghasilkan persetujuan antara Gereja Katolik Timur dengan Gereja Ortodoks mengenai tanggal perayaan Paska setiap empat tahun. Dalam kalender Gregorius, pesta Paska dirayakan antara tanggal 21 Maret dan 25 April.
(Sumber: Kamus Teologi, Kanisius: Yogyakarta, 1996)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, March 22, 2012

‎Ingat 12 Kata "Jangan Menunggu!"

‎​12 kata "Jangan menunggu" yg perlu dihindari:

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru berbagi, tapi berbagilah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan...

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tâÞi pahamilah orang itu, maka orang itu akan paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai,maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah,maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Dan...Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini kepada semua orang yang anda kenal...sehingga kita semua tersadar...

Life is beautiful
(NN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, January 04, 2012

 Kisah uang Rp 1000 dan Rp 100.000

Uang Rp 1000 & Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak & diedarkan oleh BI. Suatu ketika scr  bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat, 4 bulan kemudian mereka bertemu lg secara tdk sengaja didlm dompet seorang pemuda. 

Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan. Yg Rp 100.000 bertanya kpd Rp 1000, "Knp badan km begitu lusuk, kotor dan bau amis?"

Rp. 1.000 menjawab, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis"

Lalu Rp.1000.bertanya balik kpd Rp 100.000, "Knp km kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"

Dijawabnya, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik, & beredarnyapun di restoran mahal, di mall & jg hotel2 berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dari dompet"

Lalu Rp 1000 bertanya lg, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"

Dijawablah, "Belum pernah"

Rp 1000 pun berkata lg, "Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1.000, tetapi aku selalu mampir di rumah TUHAN dan ditangan anak2 yatim, bahkan aku selalu bersyukur kpd TUHAN. Aku tdk dipandang bukan sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat"

Akhirnya menangislah Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tdk begitu bermanfaat selama ini.

Jd bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi seberapa bermanfaat penghasilannya dipakai utk memuliakan TUHAN dan sebagai Channel of Blessing bagi orang yg tdk mampu. Karena kekayaan bukanlah utk kesombongan!!

Semoga ini menjadi renungan utk kita semua (istimewa)
HORAS Powered by Telkomsel BlackBerry®

 Kisah Bijak dari Tiongkok - 6 Pertanyaan

Suatu hari, seorang Guru Zen berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu, beliau mengajukan enam pertanyaan.
Pertama: "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab: orang tua, guru, teman, dan kerabat. Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi sebenarnya yang paling dekat dengan kita adalah "napas". Maka, sadari bahwa hidup itu penuh berkah. Jangan sia-siakan napas Anda untuk hidup sekarang juga dengan bersyukur.
Lalu ia meneruskan pertanyaan kedua: "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab: negara di seberang lautan, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Katanya, semua jawaban yang diberikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu." Siapa pun kita, bagaimana pun kita, dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Maka, kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang. Jadikan kenangan dan pelajaran baik untuk menjalani hidup saat ini.
Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga: "Apa yang paling besar di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab: gunung, bumi, dan matahari. "Semua jawaban itu benar," kata Sang Guru. "Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah mimpi." Mimpi adalah awal dari kenyataan yang akan datang. Dengan mimpi, manusia akan bisa berkembang lebih beradab dan bijaksana.
Pertanyaan keempat adalah: "Apa yang paling berat di dunia ini?" Di antara muridnya ada yang menjawab: baja, besi, dan gajah. "Semua jawaban hampir benar", kata Sang Guru, "tapi yang paling berat adalah tidak berkarya dan tidak memegang amanah.
"Pertanyaan yang kelima adalah: "Apa yang paling ringan di dunia ini?" Ada yang menjawab: kapas, angin, debu, dan daun-daunan. "Semua itu benar", kata Sang Guru, "tapi yang paling ringan di dunia ini adalah tersenyum". Dengan senyuman saja, hidup Anda akan penuh berkah :)
Lalu pertanyaan keenam (terakhir) adalah: "Apakah yang paling tajam di dunia ini?" Murid-muridnya menjawab dengan serentak: PEDANG!! "(Hampir) benar", kata Sang Guru, "tetapi yang paling tajam adalah tekad." Dengan TEKAD, Anda telah memenangkan 50% keberhasilan / kesuksesan! Salam sukses, luar biasa!!
Sumber: http://www.birotiket.biz/2011/12/kisah-bijak-dari-tiongkok-6-pertanyaan.html
HORAS Powered by Telkomsel BlackBerry®