Search This Blog

Monday, June 01, 2009

Sikap dan Perilaku Terbaik: TENANG

Bagaikan air di dalam sungai mengalir, segala kotoran dan debu secara pelan-pelan akan turun sehingga lama kelamaan air menjadi jernih dan apa yang ada di dalam air itu menjadi kelihatan. Benda-benda, kotoran dan lain-lain akan kelihatan jelas.

Demikian pun hidup kita yang sehari-hari selalu berada dalam kesibukan, kebisingan, jika bisa mencapai sikap dan perilaku tenang, maka hati, budi dan pikiran akan dapat melihat dan membeda-bedakan mana baik dan mana yang tidak baik.

Sikap dan perilaku tenang adalah sikap dimana hati, pikiran dan tindakan kita berada dalam keadaan santai/ rileks, hening, diam, sadar akan keadaannya, tidak tergesa-gesa dan pandangan mata yang terfokus.

Makna sikap dan tenang sama dengan ungkapan silent is gold. Tenang sama dengan diam. Dalam diam atau tenang kita kita dapat berpikir, bertindak dan bersikap dengan terhormat. Dengan tenang segala pekerjaan dan urusan dapat kita lakukan dengan baik. Apakah kita sudah bisa menjaga ketenangan dalam diri kita?

Tuesday, May 12, 2009

10 Program “HARI INI” untuk Mencapai Kebahagiaan Hidup

Sepuluh Program “HARI INI” saya kutip dari buku Dale Carnegie yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia”, Gramedia: Jakarta, 1995. Dale Carnegie sendiri mengutip dari tulisan Sibyl F. Partridge.

1. Hari ini saya bertekad bahagia. Ini membuktikan, bahwa apa yang dikatakan Abraham Lincoln, benar. Ia berkata, “Kebanyakan orang berbahagia bila ia menghendaki bahagia dalam pikirannya”. Kebahagiaan berasal dari dalam, dari manusia sendiri, bukan dari luar.


2. Hari ini saya mau menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada, dan tidak menuruti kemauan saya seenaknya sendiri. Saya akan menyesuaikan diri saya dengan keluarga saya saya, pekerjaan dan nasib saya.


3. Hari ini saya mau memelihara badan saya sebaik-baiknya. Saya akan merawatnya, menjaganya, mengembangkannya dan tidak menyalahgunakan atau melalaikannya, sehingga badan menjadi “mesin” yang sempurna untuk membahagiakan hidup saya.

4. Hari ini saya mau memperkuat pikiran saya. Saya akan mempelajari sesuatu yang berguna. Saya tidak akan jadi orang berjiwa lemah. Saya akan membaca sesuatu yang menuntut usaha, pikiran dan konsenterasi.

5. Hari ini saya mau melatih jiwa saya dengan tiga cara. Saya akan berbuat baik terhadap orang lain dan tidak akan berprasangka buruk serta mencari kekurangan-kekurangan mereka. Saya akan berlatih melakukan paling sedikit dua hal seperti yang disarankan oleh William James: “ Banyak hal yang kita sebut sebagai kejahatan dan kemalangan … seringkali dapat diubah menjadi kebaikan dan kebruntungan, hanya dengan jalan mengubah sedikit saja sikap batin si penderita dari rasa takut menjadi semangat berjuang”.


6. Hari ini saya mau bersikap wajar. Saya akan bertingkah wajar, apa adanya. Saya akan berdandan sepantas mungkin dan serapi-rapinya. Saya akan berbicara pelan, bertindak sopan dan bersikap rendah hati. Saya tidak akan mengkritik atau mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak akan mengatur atau memperbaiki orang lain.

7. Hari ini saya mau berusaha hidup untuk hari ini saja. Saya tidak akan menangani dan menyelesaikan semua persoalan hidup sekaligus. Hal-hal yang dapat saya selesaikan selama waktu 12 jam ini akan saya bereskan semua, sebab kalau saya biarkan terus, akibatnya akan mengerikan sekali.

8. Hari ini saya mau membuat rencana. Apa-apa yang akan saya kerjakan tiap jamnya saya tulis di atas kertas. Saya tidak akan mengikuti rencana tersebut persis seperti yang telah tertulis, tapi pokoknya saya memiliki rencana tersebut. Dengan rencana ini, ada dua hal yang dapat saya hindarkan, yakni terburu-buru dan kebimbingan.

9. Hari ini saya mau meluangkan waktu barang waktu setengah jam untuk beristirahat dan santai. Dalam waktu setengah jam tersebut saya antara lain akan memikirkan tentang Tuhan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai makna hidup saya.

10. Hari ini saya tidak mau merasa takut, terutama tidak mau takut untuk berbahagia, untuk menikmati yang indah, untuk mencintai, dan meyakini bahwa yang saya cintai juga akan mencintai saya.

--000-